Dalam upaya memerangi deforestasi dan perubahan iklim, Afrika Selatan meluncurkan inovasi luar biasa: drone cerdas penebar benih yang mampu mempercepat proses reforestasi hingga 10 kali lipat. Drone ini dirancang oleh startup lingkungan bernama GreenSky, bekerja dengan teknologi GPS, kecerdasan buatan, dan peluru benih biodegradable yang dapat menembus tanah dan mulai tumbuh tanpa bantuan manusia. Dalam satu hari, satu unit drone bisa menyebar hingga 40.000 benih pohon asli, lengkap dengan algoritma yang menyesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Proyek ini telah diuji di kawasan sabana dan bekas lahan pertambangan, dengan hasil yang menunjukkan tingkat pertumbuhan pohon mencapai 75%—angka yang jauh lebih tinggi dibanding metode konvensional. Para aktivis lingkungan menyebut program ini sebagai “masa depan penanaman hutan yang ramah teknologi dan murah biaya.” Pemerintah pun berencana mengadopsi metode ini secara nasional dan bekerja sama dengan negara-negara Afrika lainnya. Kini, dengan langit sebagai ladang dan drone sebagai tukang kebun, Afrika Selatan mengajarkan dunia bagaimana teknologi bisa menjadi sekutu alam yang kuat.
Related Posts
